Rabu, 09 Januari 2013


MAKALAH MATERNITAS
PERUBAHAN PSIKOSOSIAL PADA IBU HAMIL
DOSEN PEMBIMBING : Ns.Dormina,S.Kep.Mkm
DISUSUN OLEH:
Sri lestari
2010.11.830


AKADEMI KEPERAWATAN GARUDA PUTIH
JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2012/2013

Kata pengantar

Puji  dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah maternitas.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing Ns.Dormina,S.Kep.Mkm  dalam penulisan makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari teknik menyusun dan materi yang kami sajikan ini masih jauh dari pada sempurna, dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan refenrensi yang dimiliki oleh penulis. Untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan di masa yang akan datang.

                                                                                       Jambi 05 pebruari 2012


                                                                                                   penulis







DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................                 i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................                 ii
BAB I     PENDAHULUAN

BAB II    PEMBAHASAN


BAB III   PENUTUP



DAFTAR PUSTAKA








BAB I
PENDAHULUAN
1.1   LATAR BELAKANG
Perubahan psikologis selama kehamilan terjadi oleh karena semakin bertambahnya usia kehamilan dan adanya adaptasi peran barunya. Tahapan perubahan peran selama kehamilan menurut Reva Rubin adalah sebagai berikut:
  1. Tahap antisipasi atau anticipatory stage
  2. Tahap honeymoon atau honeymoon stage
  3. Tahap stabil atau plautau stage
  4. Tahap akhir atau disengagement/termination stage
Adapun masalah psikososial yang muncul antara lain :
A.    Perubahan psikososial trimester pertama
B.     Perubahan psikososial trimester kedua
C.     Perubahan psikososial trimester ketiga

1.2  Tujuan
1.      Mengerti apa yang dimaksud dengan perubahan psikososial
2.      Mengerti apa yang dimaksud psikososial pertama
3.      Mengerti apa yang dimaksud psikososial kedua
4.      Mengerti apa yang dimaksud psikososial ketiga








BAB II
PEMBAHASAN

2.1   Tahap perubahan psikososial
Perubahan psikologis selama kehamilan terjadi oleh karena semakin bertambahnya usia kehamilan dan adanya adaptasi peran barunya. Tahapan perubahan peran selama kehamilan menurut Reva Rubin adalah sebagai berikut:
A.    Tahap antisipasi atau anticipatory stage
B.     Tahap honeymoon atau honeymoon stage
C.     Tahap stabil atau plautau stage
D.    Tahap akhir atau disengagement/termination stage
Tahap antisipasi atau anticipatory stage
Tahap antisipasi merupakan tahap sosialisasi atau latihan untuk penampilan peran yang diasumsikan pasangan (suami/istri) berkaitan dengan fantasi. Wanita akan mengawali peran barunya dengan merubah peran sosialnya melalui latihan informal dan informasi melalui model peran. Meningkatnya frekuensi interaksi dengan yang lainnya akan mempercepat proses adaptasi dalam penerimaan peran barunya sebagai ibu.
Tahap honeymoon atau honeymoon stage
Tahap honeymoon merupakan tahap dimana wanita mengasumsikan peran yang harus ditampilkan, melakukan pendekatan dan eksplorasi terhadap sikap yang dibutuhkan untuk penampilan peran, mulai melakukan latihan peran. Pada tahap ini, wanita sudah dapat menerima peran barunya dengan cara menyesuaikan diri dan muncul kebutuhan akan kasih sayang baik ibu-bayi, ibu-suami. Hal lain yang mempengaruhi tahapan honeymoon adalah kesiapan menghadapi kelahiran bayinya serta dukungan dari orang-orang terdekat.
Tahap stabil atau plautau stage
Tahap stabil merupakan tahapan dimana wanita hamil dapat melihat penampilan dalam peran barunya. Pada tahap ini, pasangan memvalidasikan apakah peran yang akan ditampilkan adekuat/tidak, yang semuanya tergantung pada bagaimana mereka atau yang lainnya membentuk peran yang harus ditampilkan. Wanita hamil akan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan berfokus pada kehamilannya dan hal yang berguna bagi kesehatan keluarga.
Tahap akhir atau disengagement/termination stage
Tahap ini merupakan tahap terminasi/pengakhiran peran. Peran pasangan pada kehamilan berakhir setelah proses persalinan selanjutnya pasangan memasuki tahap peran lainnya. Tahap ini disebut juga sebagai tahap perjanjian. Perjanjian ini dilakukan agar wanita hamil sedapat mungkin menepati janjinya yang berkaitan dengan peran barunya kelak.
Teori Ramona Marcer
Teori ini lebih menekankan pada stress antepartum (sebelum melahirkan) dalam pencapaian peran ibu, Marcer membagi teorinya menjadi dua pokok bahasan:
  1. Efek stress antepartum
  2. Pencapaian peran ibu
Efek stress anterpartum
Stress anterpartum adalah komplikasi dari resiko kehamilan dan pengalaman negatif dari hidup seorang wanita. Sehingga dukungan selama kehamilan sangat diperlukan untuk mengurangi rasa ketidak   percayaan seorang calon ibu.
Penelitian Marcer menunjukkan ada enam
faktor yang berhubungan dengan status kesehatan ibu, yaitu:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar