MAKALAH MATERNITAS
PERUBAHAN PSIKOSOSIAL PADA IBU HAMIL
DOSEN PEMBIMBING : Ns.Dormina,S.Kep.Mkm
DISUSUN OLEH:
Sri lestari
2010.11.830
AKADEMI KEPERAWATAN GARUDA PUTIH
JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2012/2013
Kata
pengantar
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan
makalah maternitas.
Penulis mengucapkan
terimakasih kepada dosen pembimbing Ns.Dormina,S.Kep.Mkm dalam penulisan makalah ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam pembuatan
makalah ini.
Kami
menyadari teknik menyusun dan materi yang kami sajikan ini masih jauh dari pada
sempurna, dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan refenrensi yang dimiliki
oleh penulis. Untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Jambi
05 pebruari 2012
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perubahan psikologis
selama kehamilan
terjadi oleh karena semakin bertambahnya usia kehamilan
dan adanya adaptasi
peran barunya. Tahapan perubahan
peran selama kehamilan
menurut Reva
Rubin adalah sebagai berikut:
- Tahap antisipasi atau anticipatory stage
- Tahap honeymoon atau honeymoon stage
- Tahap stabil atau plautau stage
- Tahap akhir atau disengagement/termination stage
Adapun masalah psikososial
yang muncul antara lain :
A.
Perubahan psikososial trimester pertama
B.
Perubahan psikososial trimester kedua
C.
Perubahan psikososial trimester ketiga
1.2 Tujuan
1. Mengerti
apa yang dimaksud dengan perubahan psikososial
2. Mengerti
apa yang dimaksud psikososial pertama
3. Mengerti
apa yang dimaksud psikososial kedua
4. Mengerti
apa yang dimaksud psikososial ketiga
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Tahap perubahan psikososial
Perubahan psikologis selama
kehamilan
terjadi oleh karena semakin bertambahnya usia kehamilan
dan adanya adaptasi
peran barunya. Tahapan perubahan
peran selama kehamilan
menurut Reva
Rubin adalah sebagai berikut:
A. Tahap
antisipasi atau anticipatory stage
B. Tahap
honeymoon atau honeymoon stage
C. Tahap
stabil atau plautau stage
D. Tahap
akhir atau disengagement/termination
stage
Tahap antisipasi atau anticipatory stage
Tahap antisipasi merupakan tahap sosialisasi atau latihan
untuk penampilan peran yang diasumsikan pasangan (suami/istri) berkaitan dengan
fantasi. Wanita
akan mengawali peran barunya dengan merubah peran sosialnya melalui latihan
informal dan informasi
melalui model peran. Meningkatnya frekuensi interaksi
dengan yang lainnya akan mempercepat proses adaptasi
dalam penerimaan peran barunya sebagai ibu.
Tahap honeymoon atau honeymoon stage
Tahap honeymoon
merupakan tahap dimana wanita
mengasumsikan peran yang harus ditampilkan, melakukan pendekatan dan eksplorasi
terhadap sikap yang dibutuhkan untuk penampilan peran, mulai melakukan latihan
peran. Pada tahap ini, wanita
sudah dapat menerima peran barunya dengan cara menyesuaikan diri dan muncul
kebutuhan akan kasih
sayang baik ibu-bayi,
ibu-suami. Hal lain yang mempengaruhi tahapan honeymoon adalah kesiapan menghadapi kelahiran
bayinya serta dukungan
dari orang-orang terdekat.
Tahap stabil atau plautau
stage
Tahap stabil merupakan tahapan
dimana wanita
hamil dapat melihat penampilan dalam peran barunya. Pada tahap
ini, pasangan memvalidasikan apakah peran yang akan ditampilkan adekuat/tidak,
yang semuanya tergantung pada bagaimana mereka atau yang lainnya membentuk
peran yang harus ditampilkan. Wanita hamil
akan melakukan kegiatan-kegiatan
yang positif dan berfokus pada kehamilannya dan hal yang berguna bagi kesehatan keluarga.
Tahap akhir atau disengagement/termination
stage
Tahap ini merupakan tahap terminasi/pengakhiran peran.
Peran pasangan pada kehamilan
berakhir setelah proses persalinan
selanjutnya pasangan memasuki tahap peran lainnya. Tahap ini disebut juga
sebagai tahap perjanjian. Perjanjian ini dilakukan agar wanita hamil
sedapat mungkin menepati janjinya yang berkaitan dengan peran barunya kelak.
Teori Ramona Marcer
Teori ini lebih menekankan pada stress antepartum
(sebelum melahirkan)
dalam pencapaian peran ibu, Marcer membagi teorinya menjadi dua pokok bahasan:
- Efek stress antepartum
- Pencapaian peran ibu
Stress
anterpartum adalah komplikasi
dari resiko kehamilan
dan pengalaman negatif dari hidup seorang wanita.
Sehingga dukungan
selama kehamilan
sangat diperlukan untuk mengurangi rasa ketidak
percayaan seorang calon ibu.
Penelitian Marcer menunjukkan ada enam faktor yang berhubungan dengan status kesehatan ibu, yaitu:
Penelitian Marcer menunjukkan ada enam faktor yang berhubungan dengan status kesehatan ibu, yaitu:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar